Jumat, 09 Januari 2009

Lagi – lagi tawuran???gak bosen mas. . .

Payah mahasiswa di tanah air kita sekarang ini tak ubahnya dari segerombolan anak kecil yang lebih mengedepankan emosi dari pada rasionalitas berfikir,katanya kaum intelek tapi kelakuanya kok lebih mirip preman. Gak malu mbak/mas ama umur udah segede itu masih berantem aje??payah. . .
Kali ini bentrokan terjadi antara mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana dengan mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Kupang akibatnya satu orang tewas dan tujuh orang luka-luka . awalnya se cuman gara-gara masalah sepele mulai dari sikap saling ejek antara dua kelompok mahasiswa, yang kemudian dilanjutkan dengan pelemaparan batu dan benda keras lain ke arah kedua kampus. Terlepas dari para pelaku tawuran,di sini kita dapat merenungkanya??apakah ada yang salah dengan system pendidikan di tanah air kita di bumi Indonesia??
Sistem pendidikan di Indonesia menekankan pada kurikulum yg padat dan ajaran agama, tapi tidak di barengi oleh pendidikan moral danbudi pekerti. Akibatnya banyak orang pintar ato intelek tapi kelakuannya ngga beda jauh sama orang2x yg tidak mengecam bangku sekolah. Kita bisa lihat betapa anehnya, manusia2x yg berpendidikan dan beragama bisa bertindak anarkis, dan yg paling bodohnya, mereka melakukan tindakan2x tsb cuma karena hal2x yg sepele. Apa gunanya mereka berpendidikan dan beragama ? Sungguh menyedihkan memang, dimana pada saat tidak semua warga Indonesia bisa memdapatkan fasilitas belajar dengan layak, kelompok yg beruntung bisa bersekolah, tapi malah berprestasi di bidang tawuran dan tega merusak sekolah dan kampus nya masing2x. Untuk itu peran pemerintah dan orang tua di masa datang sangat penting. Pemerintah wajib menyusun ulang sistem pendidikan kita, agar semua sekolah wajib mengajarkan budi pekerti dari tingkat TK. Dan hal ini perlu juga di dukung oleh para orang tua, untuk mempraktekan budi pekerti ini pada anak2x mereka di usia yg sedini mungkin. Di harapkan generasi berikutnya bisa menjadi generasi yg lebih baik. Yg bisa mencerminkan budaya orang Indonesia, yang santun, ramah, bertoleransi dan beradab.. Bagi para mahasiswa yg egois, arogan dan sok pinter & sok jago, yg masih doyan tawuran, coba renungkan sejenak, kalian generasi muda jika tetap tidak mau berubah, mau jadi apa setelah lulus ??? Dengan level moral yg kalian punya, bisa di pastikan, kalo jadi pejabat pasti korupsi. Kalo jadi pengusaha pasti ngga bakalan sukses. Kalo jadi pegawai ngga bakalan ada perusahaan yg mau mempekerjakan orang2x yg anarkis. Kalo jadi preman ato tukang berantem, percuma juga karena beraninya cuma maen keroyokan.

Tidak ada komentar: